Arab Saudi telah memimpin upaya untuk mengurangi produksi dari OPEC dan sekutunya sejak April. Langkah ini dilakukan untuk menghidupkan kembali pasokan yang lesu, dimulai dengan pemangkasan produksi sebesar 500.000 barel per hari yang berlaku sejak Mei. Setelah itu diikuti dengan pemangkasan sebesar 1 juta barel per hari yang telah diperpanjang hingga akhir tahun.
Pangeran Abdulaziz menambahkan di sela-sela konferensi, rencana produksi akan ditinjau setiap bulan. Mereka akan menunggu hingga melihat "angka-angka sebenarnya" yang menggambarkan ketatnya pasar sebelum membuat keputusan lebih lanjut.
(bbn)
No more pages