Lalu investasi aset tetap pada 8 bulan pertama 2023 naik 3,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kemudian tingkat pengangguran di perkotaan pada Agustus turun menjadi 5,2%.
“Mungkin puncak pesimisme sudah berlalu. Data Agustus mengindikasikan bahwa ke depan ekonomi China mungkin tidak akan mengalami penurunan yang dalam, meski masih ada ketidakpastian,” kata Ding Shuang, Kepala Ekonom untuk China dan Asia Utara di Standard Chartered Plc, sebagaimana diwartakan Bloomberg News.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif (time frame) harian, batu bara memang sedang bullish. Terlihat dari nilai Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 60,9.
RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset tengah berada di area bullish.
Harga batu bara sudah menembus resisten US$ 156,33/ton yang merupakan Moving Average (MA) 50. Jadi, MA-100 di 174,34/ton bisa menjadi target resisten berikutnya.
Sedangkan support terdekat ada di US$ 144,65/ton. Andai tertembus, maka harga bisa turun ke US$ 143,75/ton.
(aji)