Logo Bloomberg Technoz

Ombudsman: Kerja Pemerintah Stabilkan Harga Beras Tak Efektif

Dovana Hasiana
18 September 2023 19:15

Pedagang membawa beras di Pasar Minggu, Senin (11/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pedagang membawa beras di Pasar Minggu, Senin (11/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta — Ombudsman Republik Indonesia menilai, tiga upaya pemerintah dalam menstabilkan harga beras belum efektif.

Pertama, Ombudsman menyoroti kerja pemerintah dalam pemenuhan pasokan berupa impor dua juta ton beras melalui Perum Bulog untuk cadangan beras pemerintah (CBP).  Seperti diketahui, Perum Bulog saat ini memiliki CBP sebesar 1,6 juta ton dan tengah menunggu kedatangan beras hasil impor sebesar 400 ribu ton.

Anggota Ombudsman Republik Indonesia, Yeka Hendra Fatika menilai, jumlah pasokan tersebut belum dapat dipastikan bisa mencukupi guna mengantisipasi kebutuhan konsumsi dalam negeri hingga awal tahun 2024. 

Terlebih El Nino masih terus melanda. “Jadi belum ada kejelasan sikap pemerintah itu, mestinya dari sekarang harus ada keputusan yang bisa menenangkan,” kata Yeka di kantornya, Senin  (18/9/2023). 

“Jangan sampai hanya mengandalkan 400 ribu ton yang belum selesai. Ini kalau habis bagaimana?”