Menurutnya, konsep tersebut dipilih melihat pentingnya pengetahuan ini bagi pelaku bisnis terutama mereka yang berada pada tahapan awal bisnis.
“Ekonomi hijau dapat dicapai dengan melibatkan UMKM. Terlebih, segmen UMKM memiliki peran sebagai motor utama penggerak perekonomian Indonesia sehingga penting bagi perbankan untuk mendukung kemajuan bisnisnya," paparnya.
Okki menambahkan, pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dukungan BNI terhadap pelaku UMKM. Untuk mencapai keseimbangan antara ekonomi dan ekologi, dibutuhkan sinergi dari seluruh pihak yang terlibat seperti OJK selaku regulator, perbankan sebagai penyedia akses pembiayaan, serta lembaga-lembaga lainnya.
“Kami harap hal ini dapat menjadi motivasi bagi pelaku usaha lainnya untuk juga menerapkan hal yang baik dalam menjaga lingkungan ini,” pungkasnya.
(tim)