Logo Bloomberg Technoz

Morgan Stanley: 2024 Jadi Tahun yang Sulit untuk Saham

News
18 September 2023 18:20

Ilustrasi pasar saham global (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi pasar saham global (Sumber: Bloomberg)

Sagarika Jaisinghani—Bloomberg News

Bloomberg, Setelah terjadi reli saham tahun ini yang didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang tangguh, para investor sekarang memiliki pandangan yang lebih negatif terhadap aset-aset berisiko di tahun 2024, menurut Michael Wilson dari Morgan Stanley.

Wilson merupakan ahli strategi yang tetap mempertahankan pandangan bearish-nya terhadap ekuitas pada tahun 2023 meskipun ada kenaikan 16% untuk S&P 500.

Wilsan kemudian mengatakan bahwa ada perdebatan yang berkembang di antara para klien tentang apakah resesi telah dapat dihindari sama sekali atau hanya ditunda hingga tahun 2024.

“Mayoritas investor yang kami ajak bicara berada di kubu 'terdorong keluar' dan berpandangan bahwa tahun 2024 sekarang terlihat seperti tahun yang lebih menantang untuk aset berisiko dibandingkan tahun 2023,” tulis Wilson.

Pergerakan pasar saham Amerika di 2023 dengan pandangan strategi bearish. (Dok: Bloomberg)