Elaph mengatakan pembekuan perundingan sebagian besar disebabkan oleh pernyataan para menteri sayap kanan Israel bahwa negara tersebut tidak akan memberikan konsesi kepada Palestina sebagai bagian dari perjanjian apa pun dengan Arab Saudi.
AS, Arab Saudi, dan Israel terlibat dalam negosiasi rumit di mana Washington akan menawarkan jaminan keamanan kepada Riyadh. Di sisi lain, Saudi akan memormalisasi hubungan dengan Israel, dan Israel akan mengambil tindakan yang bertujuan untuk menjaga kemungkinan terbentuknya negara Palestina.
Mengingat sifat nasionalis sayap kanan dari koalisi pemerintahan Netanyahu, diyakini bahwa bagian Palestina dari negosiasi tersebut akan menjadi salah satu yang paling menantang.
Netanyahu berkali-kali mengatakan bahwa dia tidak akan mengambil langkah-langkah yang akan membahayakan keamanan Israel. Netanyahu dijadwalkan akan bertemu Presiden AS Joe Biden di New York minggu ini saat pembukaan Sidang Umum PBB.
Netanyahu mengatakan sebelum meninggalkan Israel pada Minggu malam, proses normalisasi dengan Arab Saudi, serta keprihatinan terhadap Iran, merupakan agenda utama dalam pertemuan tersebut.
(bbn)