Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Tergelincir Lemah Terbakar Aksi Jual Surat Utang dan Saham

Ruisa Khoiriyah
18 September 2023 13:14

Ilustrasi dolar AS dan rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi dolar AS dan rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah tergelincir melemah di pasar spot mengawali pekan di mana akan banyak keputusan penting yang memengaruhi arah perekonomian dunia, akan digelar.

Sampai siang hari ini, pairing USD/IDR diperdagangkan di kisaran Rp15.369/US$, membawa rupiah melemah 16 bps tertekan aksi jual yang masih terus berlangsung di pasar surat utang RI dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang diparkir di zona merah pada penutupan sesi 1 perdagangan.

Aksi jual terlihat masih marak di pasar fixed income dengan yield SBN hampir semua tenor terpantau melesat naik. Yield SUN 10 tahun bergerak di atas 6,70%, sementara tenor pendek 2 tahun juga beringsut naik di 6,35%. 

Pekan ini berturut-turut akan berlangsung Federal Open Meeting Committe (FOMC), rapat rutin bank sentral Amerika, Federal Reserve, yang dijadwalkan berlangsung pada 21 September nanti. 

Pasar akan menaruh perhatian besar pada keputusan the Fed yang diprediksi akan mempertahankan bunga di 5,5%, juga pada gesture serta penjelasan pengumuman tingkat bunga acuan nanti.