Langkah-langkah yang dilakukan Jepang untuk meningkatkan angka kelahiran tidak berhasil, sementara otoritas enggan menerima jumlah besar pekerja imigran untuk mengisi kekurangan tersebut. Tahun lalu, jumlah angka kelahiran bayi turun menjadi kurang dari 800.000 untuk pertama kalinya sejak dilakukan pencatatan pada abad ke-19.
Masalah serupa kini sudah menyebar ke bagian Asia lain, seperti Korea Selatan yang diperkirakan akan menjadi negara paling tua di dunia dalam waktu beberapa dekade mendatang. Populasi di China juga mulai menyusut pada tahun 2022 untuk pertama kalinya dalam waktu 60 tahun.
Menurut laporan, populasi Jepang secara keseluruhan turun sekitar setengah juta menjadi 124,4 juta. Diperkirakan akan turun menjadi kurang dari 109 juta pada 2045.
— Dengan Asistensi dari Marika Katanuma.
(bbn)