Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan masih melakukan pengawalan terhadap proses penanganan rangka eSAF Honda usai tim investigasi mengumumkan hasil penyelidikan.

"Pemantauan dari sisi manufaktur serta penanganan kendaraan yang menyampaikan keluhan," ujar Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati saat dikonfirmasi, Senin (18/9/2023).

Tim Penyelidikan bentukan Kemenhub, dalam hasil investigasinya akhir pekan lalu memastikan pembuatan rangka eSAF oleh PT AHM telah memenuhi standar manufaktur global, baik dari sisi kualitas rangka maupun proses pelapisan (coating). 

Namun di sisi lain, investigasi menyebut bahwa temuan karat dan keropos rangka eSAF terjadi pada bagian yang tidak ter-coating. AHM diimbau untuk melakukan perbaikan dan melakukan penanganan terhadap keluhan konsumen.

"Secara berkala AHM kami minta untuk menyampaikan progres perbaikan dari sisi manufaktur dan penanganan kendaraan yang menyampaikan keluhan. Kami lakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa proses penanganan rangka eSaf telah berjalan dengan baik," pungkas Adita.