Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga gandum ditutup turun pada perdagangan akhir pekan lalu. Namun selama seminggu, harga bergerak naik.

Pada Jumat (15/9/2023), harga gandum di Chicago Board of Trade ditutup di US$ 5,98/gantang. Turun 0,08% dibandingkan hari sebelumnya.

Akan tetapi, harga komoditas ini mampu naik 0,97% dalam sepekan terakhir. Meski selama sebulan ke belakang harga masih jatuh 2,07%.

Salah satu sentimen yang kenaikan harga gandum sepekan lalu adalah keputusan Polandia, Hungaria, dan Slowakia untuk melarang impor gandum ke negaranya. Langkah itu diharapkan membuat pasokan di pasar tidak terlalu melimpah sehingga harga bisa naik.

“Kami melakukan itu demi kepentingan petani Polandia,” tegas Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki dalam sebuah kampanye, seperti diwartakan Bloomberg News. Morawiecki akan maju lagi sebagai kandidat perdana menteri dalam pemilihan 15 Oktober mendatang.