Logo Bloomberg Technoz

Total produksi secara industri, yang juga mencakup pertambangan dan utilitas, juga berhasil tumbuh mencapai 0,4%. 

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, data terpisah pada Jumat menunjukkan bahwa manufaktur di New York tumbuh secara tak terduga pada bulan September dan ukuran yang mengarah ke depan menunjukkan optimisme yang lebih besar tentang kondisi bisnis dalam enam bulan mendatang.

Senada, tim Research Phillip Sekuritas Indonesia memaparkan, penjualan Ritel di AS tumbuh 0,6% mtm dan mengalami kenaikan 2,5% yoy, lebih tinggi dari pertumbuhan 0,5% mtm dan kenaikan 2,6% yoy pada Juli dan lebih tinggi dari ramalan pasar yang naik 0,2% mtm, dengan secara tahunan menguat 2,9%.

“Data ini menunjukkan belanja konsumen yang tetap solid di tengah kenaikan harga-harga dan tingginya suku bunga,” mengutip riset harian Tim Research Phillip Sekuritas.

Dari regional, rilis data ekonomi China keluar lebih baik dari ekspektasi sehingga membangkitkan harapan ekonomi kedua terbesar di dunia mulai stabil setelah mengalami kelesuan pasca Covid-19 yang berkepanjangan.

Adapun Industrial Production tumbuh 4,5% yoy pada Agustus, lebih cepat dari pertumbuhan 3,7% yoy pada Juli dan mengalahkan ramalan pasar yang naik 3,9%. Ini adalah ekspansi terkuat sejak April menyusul berbagai langkah yang diambil Pemerintah untuk menopang pemulihan ekonomi.

"Indikator-indikator utama sedikit membaik pada bulan Agustus dan ekonomi pulih," demikian pernyataan dari Biro Statistik Nasional yang menyertai data tersebut.

Penjualan Ritel naik 4,6% yoy pada Agustus, tertinggi sejak Mei dan lebih cepat dari laju kenaikan 2,5% yoy pada Juli dan melampaui kenaikan 3% yang diestimasi pasar.

Sebelumnya, di awal minggu ini data pertumbuhan kredit perbankan, pertumbuhan ekspor-impor, dan tingkat inflasi juga keluar lebih baik dari ekspektasi. Semua data ini memberi indikasi sejumlah langkah atau kebijakan yang diambil oleh Pemerintah mulai membuahkan hasil.

(fad)

No more pages