Evergrande Financial Wealth Management Co., yang berbasis di Shenzhen, adalah anak perusahaan Evergrande yang dimiliki sepenuhnya dan didirikan pada 2015. Manajer umum perusahaan ini adalah Du Liang, sesuai dengan profil LinkedIn-nya. Akan tetapi Bloomberg News tidak dapat memverifikasi apakah dia termasuk di antara mereka yang ditahan.
Evergrande berada di tengah krisis kredit yang melanda sektor properti China. Hal ini membatasi pertumbuhan negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia itu. Pengembang yang terlilit utang ini telah melepas sejumlah aset, termasuk lahan dan saham di perusahaan keuangan lainnya.
Penahanan ini terjadi ketika China memulai kampanye melawan penggalangan dana ilegal untuk melindungi konsumen. Li Yunze, kepala Administrasi Regulasi Keuangan Nasional China, berjanji dalam pidato pada Jumat untuk menangani sejumlah kasus besar, demi melindungi hak dan kepentingan konsumen.
Secara lebih luas, Beijing telah melakukan penindakan keras terhadap dugaan korupsi di industri keuangan negara sejak tahun 2021. Mereka memberikan hukuman yang berat, termasuk hukuman mati, kepada eksekutif tingkat atas.
Evergrande gagal membayar 40 miliar yuan produk pengelolaan kekayaan pada tahun 2021. Hal ini memicu demonstrasi nasional dan memberikan tekanan kepada Beijing untuk menemukan solusi guna menghindari kerusuhan lebih lanjut. Lebih dari 70.000 orang telah membeli produk-produk tersebut, termasuk banyak karyawan Evergrande, karena pengembang yang kekurangan dana itu menggunakannya untuk pendanaan.
Unit pengelolaan kekayaan Evergrande mengumumkan pada tanggal 31 Agustus bahwa mereka tidak dapat melakukan pembayaran yang jatuh tempo pada produk investasi, karena krisis likuiditas.
China Evergrande sedang menjalani restrukturisasi terbesar yang pernah dilakukan di negara ini. Proses yang berlarut-larut masih dalam kebuntuan karena pemungutan suara yang penting terkait rencana perbaikan utang luar negerinya telah ditunda hingga Oktober.
Pemerintah juga telah membentuk perusahaan patungan (joint venture) untuk mengambil alih unit asuransi China Evergrande. Hai Gang Life, yang didukung oleh negara, akan mengelola Evergrande Life Assurance Co., sesuai dengan pengumuman yang dikeluarkan oleh Administrasi Regulasi Keuangan Nasional pada Jumat.
(bbn)