Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (18/9/2023) berpotensi melanjutkan tren penguatan, bersamaan dengan sejumlah data ekonomi yang tercatat ekspansif.

Adapun pada perdagangan pekan kemarin, Jumat (15/9/2023) IHSG menguat 23,45 poin atau setara dengan kenaikan 0,34%, dengan menutup perdagangan pada posisi 6.982,79.

Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan penguatan, dengan membentuk higher high dalam tren jangka menengah, bersamaan dengan keberhasilan breakout range sempit IHSG. Target kenaikan selanjutnya menuju area level 7.005–7.020. Adapun resistance sebelumnya yang berhasil ditembus, kini menjadi support IHSG pada level 6.964 dan 6.950.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari global, regional, dan juga dalam negeri. Produksi pabrik di Amerika Serikat berhasil mencatat pertumbuhan kinerja pada bulan Agustus.

Terjadi Kenaikan 0,1% menyusul kenaikan 0,4% pada bulan Juli, menurut data Federal Reserve pada Jumat. Jika dikecualikan produksi otomotif, produksi manufaktur melonjak sebesar 0,6%, yang merupakan kenaikan terbesar sejak awal tahun ini.