“Melalui kebijakan makroprudensial sistem pembayaran dan transformasi sektor riil,” pungkasnya.
Ketiga, mengakselerasi kesinambungan pertumbuhan ekonomi, melalui inovasi dan sinergi kebijakan untuk pengembangan sumber pertumbuhan ekonomi baru, sehigga optimalisasi peran Kantor Perwakilan BI di seluruh nusantara.
“Sebagaimana mandat baru BI dalam UU PPSK, konsistensi dari implementasi berbagai inovasi sinergi kebijakan ini yang akan ditempuh untuk pertumbuhan sumber ekonomi baru seperti UMKM go global dan go digital serta ekonomi syariah dan ekonomi hijau terus dipertahankan dan diperkuat,” kata Dwi.
Ia menambahkan bahwa visi misi dan strategi ini merupakan kristalisasi ide selama ia bekerja di Bank Indonesia. Sebagai informasi, Dwi mengawali karir di Bank Indonesia pada tahun 1988.
Dwi Pranoto pernah menjabat sebagai Kepala Perwakilan BI Wilayah III (2012-2013), Kepala Perwakilan BI Wilayah IV (2013-2014), Kepala Departemen Regional II (2014-2019) dan sejak tahun 2019 sampai dengan saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen Regional.
Sebelumnya, pada hari yang sama, sudah dijalankan fit and proper test untuk Filianingsih Hendrarta.
(evs)