Logo Bloomberg Technoz

Harga Minyak Stabil Setelah Reli 3 Pekan Berturut-turut

News
18 September 2023 08:30

Ilustrasi minyak dunia. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi minyak dunia. (Dok: Bloomberg)

Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak bertahan mendekati level tertinggi dalam 10 bulan karena pengurangan pasokan dari OPEC+ memperketat pasar global. Sementara itu, Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman dijadwalkan akan berbicara tentang kebijakan dan prospek minyak mentah di negaranya pada sebuah konferensi industri.

Benchmark global Brent diperdagangkan mendekati US$94 per barel setelah tiga pekan kenaikan yang mendorong harga sebesar 11%. Dengan Arab Saudi dan Rusia yang memperpanjang pembatasan pasokan hingga akhir tahun, Menteri Energi Arab Saudi dijadwalkan menjadi salah satu pembicara utama di Kongres Minyak Dunia di Calgary, Kanada, pada Senin (18/9/2023) malam.

Harga minyak mentah di London hampir 10% lebih tinggi sepanjang tahun ini karena pemangkasan produksi oleh negara-negara OPEC+ dan prospek permintaan yang membaik. Sementara itu, Amerika Serikat (AS) berpotensi menghindari resesi tepat saat perusahaan penyulingan di China, yang merupakan salah satu pengimpor terbesar, beroperasi dengan kapasitas penuh. Di tengah situasi tersebut, para spekulan telah meningkatkan taruhan net-bullish pada Brent dan benchmark minyak AS, West Texas Intermediate, ke level tertinggi dalam 15 bulan.

Di pasar fisik, produk olahan seperti solar semakin menunjukkan tanda-tanda peringatan. Kilang minyak dunia tampaknya tidak mampu memproduksi cukup bahan bakar industri. Harga-harga produk olahan pun jauh melebihi harga-harga minyak mentah.