Bloomberg News- Jessica Menton dan Alexandra Semenova

Bloomberg, Para pakar dan analis bursa saham disebut sebagian besar salah prediksinya pada tahun ini. Mereka karena itu harus mengakui kesalahan dan perlu menaikkan prediksi target indeks S&P 500. Pakar saham perusahaan terbesar di Eropa Societe Generale, Manish Kabra menaikkan target akhir tahunnya menjadi 4.750 dari yang awalnya 4.300 yakni 25% di atas prakiraan awal yakni 3.800 pada 2023.

Ada juga Michael Kantrowitz dari Piper Sandler & Co. dan Greg Boutle dari BNP Paribas SA yang menetapkan prediksi paling rendah dibandingkan lainnya yakni pada 3.225 dan 3.400. Namun oleh karena itu mereka harus menaikkan prediksinya melihat reli yang terjadi pada beberapa bulan terakhir, setidaknya naik 15,9%.

Kemudian dicatat pula Mike Wilson dari Morgan Stanley yang pada Juli lalu memasang target yang pesimistis dan hal itu bahkan telah berlangsung cukup lama. Meski dia masih menilai bursa saham Amerika Serikat (AS) masih jatuh lebih dari 10% sebelum tahun ini berlalu.

"Pemikiran yang seragam dan psikologis yang sama menjadi salah satu pendorong perilaku para strategis itu," kata pendiri 50 Park Investments Adam Sarhan.