"PKB dianggap konsolidator utama partai yang bisa konsolidasi simpul,” kata Rio.
Dalam beberapa survei, menurut dia, nama Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Erick Thohir tetap berada pada posisi tertinggi dari sisi popularitas, akseptabilitas, dan kapabilitas di tingkat daerah, provinsi, atau nasional. Sedangkan Muhaimin tak bergerak pada angka 5%. Akan tetapi, khusus di Jawa Timur, survei Muhaimin setara dengan Erick Thohir.
Hingga saat ini, berdasarkan sigi PRC, elektabilitas capres Ganjar Pranowo tak bergerak pada angka sekitar 40%. Elektabilitas Prabowo Subianto justru berkurang hingga 8,2% yaitu dari 40,5% menjadi 32,3%. Sedangkan Anies, naik dari 14% menjadi 18%.
Jika mengerucut pada pemilih berbasis NU, elektabilitas Anies pun tetap pada posisi terendah. Dukungan NU kepada Ganjar mencapai 38,6%; Prabowo sebesar 33,9%; dan Anies 19,3%.
“Ini akan menjadi menarik ketika proses penentuan cawapres sangat penting," ujar Rio. "Apakah prabowo akan cari wakil di Jawa Timur usai ditinggal PKB? Apakah Ganjar yang kuat di Jawa Timur dan Jawa Tengah akan mencari wakilnya di Jawa Barat?”
(mfd/frg)