Arsalan Shahla - Bloomberg News

Bloomberg, Media pemerintah Iran melaporkan sebuah kebakaran terjadi pada Sabtu malam (16/9) di sebuah penjara wanita yang digunakan untuk tahanan politik, termasuk mereka yang ditangkap dalam aksi protes anti-pemerintah baru-baru ini.

Kebakaran di penjara Qarchak, sekitar 40 kilometer sebelah Tenggara Teheran, bermula dari sebuah bangsal yang menampung narapidana hukuman mati. Kebarakan diduga terjadi setelah para narapidana membakar pakaian dan tempat tidur mereka, demikian dilaporkan Kantor Berita Republik Islam Iran.

Kantor Berita Mizan, milik Kementerian Kehakiman, dalam laporan terpisah menyatakan, tidak ada yang terluka, dan api berhasil dipadamkan dalam waktu 10 menit.

Insiden ini diduga terjadi bersamaan dengan peringatan satu tahun kematian Mahsa Amini, seorang wanita berusia 22 tahun yang meninggal dalam tahanan polisi setelah ditangkap karena diduga mengenakan pakaian yang tidak pantas. Usai kematian Mahsa Amini, masyarakat terutama wanita melakukan perlawanan terhadap pemerintah dengan melepas pakaian keagamaan atau hijab. Sejumlah demo berujung konflik pun pecah di beberapa tempat.