Bloomberg Technoz, Jakarta - Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan resmi beroperasi pada 1 Oktober mendatang. Megaproyek senilai Rp112 triliun tersebut ditengarai sebagai kereta cepat pertama di Asia Tenggara, yang bisa beroperasi dengan kecepatan tertinggi hingga 352 kilometer/jam.
Harga tiket kereta cepat juga telah diusulkan oleh pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai dari Rp250 ribu hingga Rp350 ribu. Namun, beberapa kalangan menyebut bahwa harga tersebut masih dinilai belum cukup ekonomis, meski menawarkan kecepatan perjalanan kurang dari 1 jam.
Lantas, benarkah tiket KCJB mahal? Berikut perbandingan harga tiket kereta cepat dengan sejumlah moda transportasi menuju Bandung, Jawa Barat.
Kereta Argo Parahyangan
Kereta konvensional miliki PT KAI ini telah cukup lama beroperasi melayani masyarakat dari Bandung-Jakarta maupun sebaliknya. Dengan waktu tempuh sekitar dua jam hingga tiga jam, kereta dibanderol dengan harga tiket mulai dari Rp150 ribu hingga Rp500 ribu, dari kelas ekonomi sampai eksekutif.
Travel
Beberapa layanan travel yang menggunakan shuttle bus, yang melayani rute Bandung-Jakarta dan sebaliknya juga ada. Salah satunya yakni Travel City Trans, yang membanderol harga dikisaran Rp180 ribu, dengan perjalanan 4-5 jam.
Mobil Pribadi
Untuk yang enggan menggunakan transportasi publik, masyarakat juga bisa menggunakan kendaraan pribadi. Pasalnya, aksesibilitas jalan tol yang menghubungkan Bandung-Jakarta dan sebaliknya juga banyak pilihan, mulai dari menggunakan tol MBZ-Pasteur-Cipularang, hingga Leuwi Panjang.
Masyarakat bisa merogoh kocek pada kisaran Rp60-Rp80 ribu jika menggunakan tol, dengan waktu tempuh dikisaran tiga hingga lima jam. Namun, ini belum termasuk biaya bahan bakar yang juga tergantung kapasitas mesin daya gaya berkendara.
(ibn/dhf)
