Pemerintah Mendukung
Beda PGEO, beda pemerintah. Melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pemerintah mengakui dan mengonfirmasi soal rencana akuisisi tersebut.
Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan, pemerintah mendukung rencana perusahaan berkode saham PGEO untuk mengakuisi PLTP yang berlokasi Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara itu.
"[Rencana itu] jalan. Mendukung? Iya dong," ujar Arifin saat ditemui di kantornya di Jakarta, Jumat (15/9/2023).
Meski demikian, pemerintah tidak akan mencampuri proses bisnis tersebut. Kementerian ESDM hanya akan menunggu hasil akhir negosiasi itu.
“PGE kan perusahaan panas bumi dia lihat ada wilayah PT Sorik Marapi Geothermal Power [SMGP] yang ditawarkan kepada badan usaha yang minat. Nah, PGE lihat itu ada potensi mengembangkan usaha di saya, ya dibeli,” ujar Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian ESDM Harris Yahya.
Belum lama ini, PGEO sendiri menyatakan tengah mengincar aset panas bumi di Kenya. Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Julfi Hadi mengatakan, ekspansi tersebut akan dilakukan melalui sejumlah tahapan.
Meski mulai melirik pasar luar negeri, PGEO tidak meninggalkan rencana pengembangan di pasar domestik. Julfi menyebut perseroan masih tetap fokus dalam memaksimalkan potensi panas bumi di dalam negeri.
"Kami akan tetap memenuhi komitmen kami menjadi 1 GW company dalam dua tahun mendatang," kata Julfi
(ibn/dhf)