Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo 'Jokowi' mengeklaim jika dirinya telah memiliki data yang lengkap soal arah dan tujuan seluruh Partai Politik (parpol) di Indonesia. Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Sekretariat Nasional Jokowi di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/9/2023).

Mulanya, ia mengingatkan bahwa kepemimpinan presiden pada 2024, 2029, hingga 2043 sangat menentukan Indonesia untuk tak terjebak ke dalam negara berpendapatan menengah atau middle income trap. 

"Kepemimpinan itu sangat menentukan," ujar Jokowi dalam pidatonya dihadapan para relawan pendukungnya. "Saya tahu, dalamnya partai seperti apa saya tahu. Partai-partai seperti apa, mereka ingin menuju ke mana saya juga tahu," 

Jokowi mengatakan, informasi itu dia dapatkan melalui Badan Intelijen Negara (BIN) hingga TNI dan Polri. "..dan informasi-informasi di luar itu. Angka, data, survei, semuanya ada. Saya pegang semua, dan itu hanya miliknya Presiden," tandas Jokowi.

Jokowi menambahkan, para pakar asal International Monetary Fund (IMF), Bank Dunia, Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), McKinsey, serta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan bahwa Indonesia hanya punya waktu selama tiga periode kepemimpinan untuk mampu menjadi negara maju.

Ia tidak ingin Indonesia bernasib sama seperti banyak negara Amerika Latin yang terus-terusan menjadi negara berkembang sejak dekadi 1950-an. "Kita tidak mau itu, dan kesempatan itu hanya ada di tiga periode kepemimpinan nasional kita. Itulah yang sulit," ujar Jokowi.