Bloomberg Technoz, Jakarta - Singapura incar investasi perakitan semikonduktor untuk masuk ke negara mereka di tengah tegangnya hubungan Amerika Serikat (AS) dan China di bidang perdagangan dan teknologi saat ini.

Mengutip Bloomberg News, Beh Swan Gin, ketua Dewan Pembangunan Ekonomi (EDB) Singapura mengatakan bahwa negara tersebut akan berfokus pada kegiatan rantai produksi semikonduktor.

“Ini jelas membuat persaingan untuk investasi menjadi lebih intensif dan tentu saja ini adalah jenis investasi yang saat ini juga dibidik oleh Singapura,” ujar Beh dalam sebuah wawancara dengan Haslinda Amin dari Bloomberg Television pada Senin (13/02/2023).

Beh mengatakan Singapura akan melakukan yang terbaik untuk mengamankan bagian mereka dalam industri semikonduktor dunia. Ia mencatat, Singapura saat ini menyumbang sekitar 5% dari output produksi chip dunia.

Singapura tahun lalu mencatatkan rekor US$ 22,5 miliar (Rp 257 triliun) komitmen investasi di sektor ini berkat apa yang digambarkan Beh sebagai “siklus semikonduktor yang belum pernah terjadi sebelumnya.”