Bloomberg News

Bloomberg, Defisit anggaran China terus menyusut sepanjang tahun ini, yang menjadi tanda dukungan fiskal yang lemah oleh negara bagi perekonomian di saat pertumbuhan melambat.

Tingkat defisit fiskal adalah sebesar 4,28 triliun yuan (US$590 miliar) selama delapan bulan pertama tahun ini, turun 29% dibanding periode yang sama pada tahun 2022, menurut perhitungan Bloomberg berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Keuangan pada Jumat (15/09/2023).

Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa pendapatan total naik sebesar 4,4% dalam periode tersebut, sementara pengeluaran turun sebesar 4%.

Dukungan fiskal yang lemah telah menjadi hambatan utama bagi pertumbuhan ekonomi dalam beberapa bulan terakhir. Bloomberg Economics memperkirakan pengurangan pengeluaran pemerintah mengurangi pertumbuhan sebesar 1,2 poin persentase pada tujuh bulan pertama tahun ini.