Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) membukukan laba Rp 4,72 triliun di tahun 2022, atau turun 30,6% dibandingkan periode sebelumnya, Rp 6,81 triliun. 

Raihan laba tidak sejalan dengan capaian pendapatan yang justru mengalami pertumbuhan 48,9% menjadi Rp 46,7 triliun sepanjang tahun lalu. Pendapatan ini terbilang impresif karena pada periode sebelumnya hanya Rp 31,38 triliun.

Pertumbuhan pendapatan ISAT ditopang oleh segmen pendapatan selular, Multimedia, Komunikasi Data, Internet (MIDI), dan pendapatan dari segmen telekomunikasi tetap. Dengan masing-masing mencatatkan kontribusi sebesar 86,1%, 12,2%, dan 1,7% terhadap pendapatan usaha Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.

Pendapatan selular meningkat 58,4% secara tahunan, terutama didukung oleh peningkatan pendapatan data, jasa nilai tambah dan interkoneksi. Pada pendapatan MIDI berhasil meningkat sebesar 5,7%, karena terjadi peningkatan pendapatan layanan IT dan internet tetap.

Khusus pendapatan telekomunikasi tetap meningkat sebesar 36,3%, ditopang oleh kenaikan pendapatan telepon internasional, dan pendapatan jaringan tetap.