“Kalau Tegalluar lebih dapat melayani untuk masyarakat menuju Bandung Timur dan Bandung Selatan. Namun, kalau ingin ke Stasiun Bandung sebaiknya turun di Padalarang karena tersedia KA feeder rute Padalarang, Cimahi, Bandung,” ujar Emir kepada Bloomberg Technoz, Jumat (19/9/2023).
Kereta berhenti di Stasiun Padalarang sekitar 3—5 menit. Namun, Stasiun Padalarang belum melayani naik-turun penumpang pada uji coba hari ini. Berdasarkan pantauan di lokasi, terdapat tangga scaffolding bambu dan pekerja yang nampak melakukan penyelesaian pembangunan.
Bloomberg Technoz juga mendapatkan kesempatan untuk mengelilingi KCJB. Ketika berjalan selama kereta melaju, penumpang bisa merasakan sedikit getaran, tetapi tidak secara signifikan.
KCJB memiliki 8 kereta (cars) dalam 1 rangkaian kereta (trainset) yang terdiri dari 3 kelas, di antaranya kelas premium economy, business, dan first class.
Kelas premium economy memiliki jumlah 555 tempat duduk berwarna suede abu biru dengan tipe 3 bangku di sisi sebelah kiri dan tipe 2 bangku di sisi sebelah kanan. Bangku tersebut pun bisa diputar, sehingga calon penumpang bisa duduk berhadapan dengan calon penumpang lainnya. Bangku tersebut juga akan diputar oleh petugas mengikuti arah laju kereta.
Sementara itu, terdapat 28 kursi penumpang berwarna merah di business class dengan tipe 2 bangku di sisi sebelah kiri dan tipe 2 bangku di sisi sebelah kanan. Terakhir, first class berada di kereta 1 dan kereta 8 dengan masing-masing kereta memiliki 9 kursi warna abu-abu dan hitam dengan 2 kursi di sisi dengan tipe 2 di sisi sebelah kiri dan tipe 1 sebelah kanan. Artinya, total kursi di first class adalah 18 kursi.
Berbeda dengan dua kelas lainnya, first class dibatasi dengan pintu dengan teknologi scan tangan sehingga menambah kesan eksklusivitas dari kelas tersebut. Namun, kereta di kelas ini lebih berguncang dibandingkan kereta di kelas ekonomi premium.
Selain itu, fasilitas lainnya adalah 2 toilet di masing-masing kereta dan bar untuk minuman di kereta 5. Nantinya, calon penumpang bisa pergi ke bar tersebut untuk membeli minuman atau menunggu petugas yang akan menawarkan minuman.
Mendekati Stasiun Tegalluar, sawah hijau dan bukit menyambut calon penumpang. Pada pukul 14.45 WIB, kereta cepat tiba di Stasiun Tegalluar. Sehingga perjalanan dari Stasiun Halim ke Tegalluar memakan waktu 45 menit.
Kereta pun kembali ke Stasiun Halim dengan berangkat pada pukul 15.15 WIB. Kereta tiba di Stasiun Padalarang pada pukul 15.28 WIB atau sekitar 13 menit.
Kemudian, kereta kembali melaju pada pukul 15.30 dan tiba di Stasiun Halim pada pukul 15.58. Total waktu perjalanan pulang adalah 43 menit, lebih cepat 2 menit dibandingkan waktu keberangkatan.
(dov/wdh)