Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kematian akibat Covid secara mingguan di rumah sakit di China merosot 72% menyusul redanya gelombang pandemi di negeri tersebut.

Mengutip Bloomberg News, menurut laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China, tercatat 912 kematian terkait Covid di rumah sakit antara 3 Februari hingga 9 Februari 2023, turun dari 3.278 seminggu sebelumnya.

Dalam penghitungan terbaru tersebut, tercatat 27 orang meninggal karena gagal napas dan 885 meninggal karena penyakit komorbid saat terinfeksi Covid.

Angka resmi menunjukkan penurunan kematian yang cepat dan berkelanjutan di China. Namun, laporan terkait angka Covid di negara itu telah berulang kali menuai kritik karena kurangnya transparansi setelah pihak berwenang mempersempit definisi kematian akibat Covid.

Jumlah kematian di China dikhawatirkan lebih besar ratusan ribu ketimbang penghitungan resmi negara tersebut, yang hanya menghitung kematian di rumah sakit.

Kematian harian terkait Covid di rumah sakit China memuncak sekitar 4.273 pada 4 Januari 2023, dan secara total ada lebih dari 83.000 kematian sejak 8 Desember 2022, menurut CDC.

Wu Zunyou, kepala ahli epidemiologi di CDC China, pada konferensi pers pekan lalu mengatakan China kemungkinan tidak akan diterpa gelombang Covid dalam beberapa bulan mendatang. Adapun kemungkinan orang yang belum terjangkit Covid untuk terinfeksi saat ini rendah.

(bbn)

No more pages