Firat Kozok - Bloomberg News

Bloomberg, Turki mengatakan pihaknya hampir mencapai kesepakatan dengan China untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) baru. Langkah ini akan menandai kemajuan dalam upaya Turki mengurangi impor minyak dan gas.

Menteri Energi Alparslan Bayraktar mengatakan perundingan dapat diselesaikan "dalam beberapa bulan ke depan". Pernyataan itu dibuat setelah pejabat China baru-baru ini mengunjungi lokasi yang kemungkinan akan menjadi lokasi pembangkit listrik ke depannya, di dekat perbatasan dengan Bulgaria dan Yunani.

"Kami sudah lama melakukan pembicaraan dengan perusahaan China," kata Bayraktar kepada wartawan dalam jumpa pers Kamis (14/9/2023). Dia menambahkan, perbedaan-perbedaan apa pun bukan hambatan besar. 

"Jadi kami akan mampu mengisi kesenjangan dan segera mencapai kesepakatan dengan China untuk program PLTN."