Bloomberg Technoz, Jakarta - Fenomena panggilan telepon tak dikenal dari nomor operator seluler berkode luar negeri semakin marak terjadi. Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo pun mulai menyosialisasikan bahaya penipuan di balik modus panggilan dari nomor ponsel selain +62 tersebut.

"Kalau ada nomor enggak dikenal dan punya kode nomor luar negeri, bisa dipastikan itu adalah aksi penipuan. Jadi enggak perlu kamu terima apa lagi telepon balik," tulis Kementerian Kominfo di laman instagramnya.

Menurut pemerintah, ada banyak modus penipuan melalui nomor telepon luar negeri. Dua di antaranya adalah Wangiri Fraud dan penipuan dengan google voice.

Modus wangiri fraud adalah penipuan dengan cara memancing korban yaitu penerima panggilan telepon untuk menghubungi balik. Biasanya para pelaku akan menelpon dengan kode luar negeri yang tak jarang mirip dengan provider Indonesia. 

Panggilannya pun kerap hanya berdering sesaat atau langsung putus ketika dijawab. Korban yang melakukan panggilan balik ke nomor pelaku akan terkena sejumlah beban biaya.