Bloomberg Technoz, Jakarta - Partai Demokrat menyebut akan konsisten membawa agenda perubahan. Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Diketahui bahwa Partai Demokrat belum lama ini akhirnya hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang awalnya terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS. Keluarnya Partai Demokrat usai Partai NasDem menggandeng PKB dan menjadikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjadi bakal cawapres bagi capres Anies Baswedan.

AHY mengatakan, dalam lima bulan sebelum pemilu, Partai Demokrat akan ada di posisi ingin adanya perubahan. Hal itu mengisyaratkan bahwa partai tersebut ditengarai tak akan berada dalam kubu keberlanjutan program rezim saat ini.

"Lima bulan lagi menuju Pemilihan Umum 2024. InsyaAllah, @pdemokrat konsisten memperjuangkan agenda-agenda perubahan dan perbaikan untuk Indonesia yang lebih baik lagi ke depannya. Panjang umur perjuangan!" dituliskan AHY dalam akun platform X pada kemarin sebagaimana dikutip Jumat (15/9/2023).

Sementara dalam akun X Partai Demokrat, AHY yang merupakan putra kandung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengatakan bahwa Demokrat juga telah move-on dari perseteruan Demokrat dengan Anies bersama NasDem sebelumnya. Memang, mantan perwira tentara itu telah mengucapkan selamat atas deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin).

Namun demikian Partai Demokrat belum mengarahkan bakal merapat ke koalisi mana dan tak juga memastikan upaya membentuk koalisi baru dari pilpres mendatang.