Logo Bloomberg Technoz

Dengan demikian, Antam akan memiliki portofolio kapasitas produksi feronikel terpasang sebesar 40.500 TNi.

Sepanjang semester I-2023, ANTM mencatatkan laba Rp1,89 triliun, naik 24% secara tahunan, ditopang oleh kinerja produksi dan penjualan bijih nikel, emas, dan bauksit; serta implementasi kebijakan strategis dalam pengelolaan biaya yang tepat dan efisien.

Kinerja produksi dan penjualan komoditas utama Antam juga dilaporkan mendukung capaian EBITDA sejumlah Rp3,69 triliun pada paruh pertama tahun ini, relatif stagnan dari capaian periode yang sama tahun lalu.

Volatilitas harga jual feronikel yang dipengaruhi oleh tingkat permintaan dan suplai nikel kelas-2 di pasar memengaruhi kinerja keuangan Antam pada semester I-2023.

Pada tahun 2023, Antam berfokus pada strategi untuk mengembangkan basis pelanggan di dalam negeri, terutama untuk pemasaran produk emas, bijih nikel dan bauksit.

Penjualan bersih domestik menjadi penyumbang capaian yang dominan sebesar Rp18,48 triliun atau 85% dari total penjualan bersih Antam pada enam bulan pertama tahun berjalan.

(wdh)

No more pages