Bloomberg Technoz, Jakarta - Kinerja ekspor Indonesia memburuk. Penyebabnya, apa lagi, penurunan harga komoditas yang menjadi andalan ekspor Indonesia.

Pada Jumat (15/9/2023), Plt Kepala BPS Amalia Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan nilai ekspor Agustus tercatat US$ 22 miliar. Turun 21,21% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy). 

Kontraksi 21,21% yoy menjadi pencapaian terendah dalam 4 bulan terakhir. Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memperkirakan ekspor turun 22,6% yoy.

Sepanjang Januari-Agustus 2023, nilai ekspor Indonesia secara kumulatif adalah US$ 171,52 miliar. Turun 11,85% dibandingkan 8 bulan pertama 2022.

Winny, sapaan akrab Amalia, menyebut 3 komoditas andalan ekspor Indonesia mengalami penurunan kinerja.