Seorang sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan bahwa penyelidikan terhadap Hunter masih berlanjut dan kemungkinan ada tuduhan tambahan.
Anggota Partai Republik di Dewan Perwakilan Rakyat juga telah memulai penyelidikan pemakzulan terhadap Joe Biden berdasarkan dugaan bahwa presiden tersebut mendapat manfaat dari kegiatan bisnis anaknya di luar negeri.
Belum ada tanggal yang ditetapkan untuk Hunter Biden tampil di pengadilan.
Abbe Lowell, pengacara Hunter, mengatakan dalam pernyataan bahwa dia yakin Hunter tak bersalah secara hukum. Putusan pengadilan banding federal baru-baru ini telah menyatakan bahwa pengguna narkoba tidak dapat dicegah memiliki senjata api. Lowell menuduh Weiss tunduk pada tuntutan dari Partai Republik, rival politik Biden.
“Hunter Biden memiliki senjata api tak berisi selama 11 hari bukanlah ancaman bagi keamanan publik, tetapi seorang jaksa, dengan semua kekuatan yang bisa dibayangkan, tunduk pada tekanan politik merupakan ancaman serius bagi sistem peradilan kita," ujar Lowell.
Hunter dituduh dengan tiga tuduhan terkait pembeliannya atas revolver Colt Cobra kaliber .38 pada bulan Oktober 2018, dan diduga secara salah menyatakan dalam formulir bahwa dia "bukan pengguna narkoba yang melanggar hukum, dan kecanduan pada, stimulan, obat narkotika, dan setiap substansi terkendali lainnya." Hunter telah mengatakan bahwa selama periode itu, dia sedang berjuang melawan kecanduan narkoba.
Dua dari tiga tuduhan tersebut dapat dikenai hukuman penjara maksimal 10 tahun. Tuduhan ketiga dapat mengganjar Hunter dengan hingga lima tahun penjara. Namun, jarang bagi hakim untuk memberikan hukuman maksimum, dan terdakwa yang terbukti bersalah kerap diperbolehkan untuk menjalani hukuman penjara untuk tuduhan yang berbeda secara bersamaan.
Departemen Kehakiman AS dan Gedung Putih sama-sama menolak untuk berkomentar pada Kamis.
--Dengan asistensi Patricia Hurtado dan Erik Larson.
(bbn)