Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkap sejumlah kebiasaan buruk pegawai honorer bidang administrasi di sejumlah pemerintah daerah. Menurut dia, banyak tenaga honorer yang masuk ke dalam pemerintahan tanpa memiliki keahlian khusus.

Sebagian besar, kata dia, adalah titipan dari pejabat atau kepala daerah yang tengah berkuasa. Mereka biasanya adalah anggota keluarga, kerabat, atau anggota tim sukses dari para pejabat tersebut.

"Dikasih kerjaan. Jam 8 (pagi) masuk, tapi tak punya keahlian apa-apa. Jam 10 ngopi-ngopi, lalu hilang," kata Tito seperti dikutip dari video rekaman acara Penguatan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) bersama KPK di Kemendagri, Jumat (15/9/2023).

Selain kinerja buruk, menurut Tito, keberadaan para tenaga honorer titipan ini menjadi beban anggaran bagi pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Mirisnya, para tenaga honorer tanpa keahlian ini terus bertambah jumlahnya tiap kali kepala daerah berganti.

"Begitu pilkada, ada pejabat baru, ngundang lagi tim suksesnya masuk lagi (jadi tenaga honorer). Terus numpuk jumlah tenaga honorer yang tak punya keahlian khusus," kata dia.