Thomas Buckley and Lucas Shaw - Bloomberg News

Bloomberg, Walt Disney Co. akan mengurangi target pelanggan layanan streaming Disney+ untuk tahun 2024. Menurut sumber, pengurangannya diperkirakan puluhan juta pelanggan.

Pada Agustus 2022, CEO yang saat itu menjabat, Bob Chapek menetapkan target pelanggan sekitar 215-245 JUTA. Namun, pada bulan Februari, saat CEO Bob Iger kembali menjabat mengatakan bahwa Disney tidak akan lagi memberikan perkiraan jumlah pelanggan, seperti yang dilakukan oleh Netflix Inc.

Disney+ telah kehilangan banyak pelanggan akibat kenaikan harga, serta penurunan permintaan di India setelah perusahaan gagal memenangkan hak siaran kriket. Menurut sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, hal tersebut, membuat manajemen menyimpulkan bahwa mereka gagal mencapai angka-angka target sebelumnya.

Fokus Wall Street sendiri dalam setahun terakhir bergeser dari yang berdasarkan jumlah pendaftaran di platform video online menjadi profitabilitas. Disney telah mengurangi kerugian dalam divisi streamingnya sebesar ratusan juta dolar dalam beberapa kuartal terakhir. Setelah dibantu dengan naiknya harga.