PT BTPN Syariah Tbk (BTPS) melaporkan kinerja keuangan 2022. BTPS berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 1,78 triliun, meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 1,46 triliun. Kinerja baik ini didukung penuh oleh raihan pendapatan yang meningkat 14,9% secara tahunan. Total pendapatan BTPS tercatat menjadi Rp 5,37 triliun.

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menetapkan harga penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) pada level Rp 875/lembar. Dengan demikian total dana hasil IPO akan berjumlah Rp 9,05 triliun.

PT Indosat Tbk (ISAT) dalam laporan kinerja terbaru mencatat perbaikan jumlah pelanggan dan marjin. Hal ini berimbas pada saham ISAT yang mengalami apresiasi 325 poin atau 5,48% ke posisi Rp 6.250/lembar.

Investor menantikan kabar tengah pekan ini soal neraca perdagangan Indonesia terbaru, dan pengumuman tingkat suku bunga Bank Indonesia. Neraca dagang akan rilis pada Rabu (15/2/2023), sementara suku bunga BI pada Kamis (16/2/2023). Konsensus mempercayai Bank Indonesia (BI) akan menahan tingkat suku bunga pada level 5,75%.

Kinerja bursa di Asia hari ini mayoritas di zona merah. Indeks Kospi -0,79%, indeks Strait Times Singapore -0,75%, indeks Nikkei 225 -0,70%, dan indeks Hang Seng Hong Kong -0,47%. Sementara itu, indeks Shanghai +0,53%.

Kabar di pasar Asia tengah mencermati rilis data dari Enterprise Singapore pada Senin (13/2/2023) menunjukkan perdagangan keseluruhan tumbuh 17,7% sepanjang 2022, melanjutkan tren kenaikan 19,7% pada kinerja 2021. Sementara itu, Singapura mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 3,6% pada 2022. Angka yang relatif lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya di level 3,8%.

(fad/wep)