Bloomberg Technoz, Jakarta - Banjir merendam Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Senin (13/1/2023). Banjir terjadi akibat hujan deras yang terjadi sejak Senin dini hari. Banyak warga kini dilaporkan masih berdiam di rumah. Namun sebagian disebut sudah dievakuasi ke tempat aman. Ada juga yang menumpang ke rumah tetangga yang posisi rumahnya lebih tinggi.

Sejumlah lokasi permukiman seperti Kecamatan Manggala Air mengalami ketinggian air hingga lebih dari 1 meter.

"Kantor, sekolah diliburkan sampai kondisi cuaca kondusif kembali," kata Supriadi M, warga Makassar yang menjadi korban banjir saat dihubungi Bloomberg Technoz, Senin (13/2/2023).

Dia mengatakan pemerintah setempat mulai bergerak dan memerintahkan aksi siaga banjir termasuk melakukan evakuasi terhadap warga. 

Supriadi mengatakan memang BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi cuaca ekstrem di wilayah Sulawesi Selatan utamanya di Kota Makassar selama 5 hari ke depan. Prediksi cuaca ekstrem mulai 12-16 Februari 2023. Masyarakat karena itu diminta untuk siap siaga terkait kondisi cuaca dengan intensitas yang cukup lebat.