Respons ini merupakan episode perang kata-kata lainnya antara Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan IEA, yang telah mengkritik Arab Saudi dan mitranya karena membahayakan lonjakan inflasi dengan menaikkan harga bahan bakar.
IEA yang berbasis di Paris menggambarkan aliansi OPEC+, yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia, sebagai "tantangan yang tangguh" bagi stabilitas pasar minyak, yang menghadapi gangguan besar akibat invasi Rusia ke Ukraina.
(bbn)
No more pages