“Ini mengingatkan kita untuk di perdagangan dan perindustrian, ini bukan hanya kiriman tapi kita indikasikan bisa ganggu ekonomi kita. Kalau kemudian barang-barang ini dengan mudah dan murah, (akan) pukul industri dan UMKM,” ujar dia. 

Askolani menilai, terdapat banyak hal yang harus diantisipasi terkait perubahan pola barang kiriman. Sebab lonjakannya cukup besar dan pihak Bea dan Cukai di Bandara Soetta harus menyelesaikan sekitar 500 dokumen CN per hari. 

(dov/frg)