Bea Cukai Deteksi Barang Impor di Bawah Rp45 Ribu dari China
Dovana Hasiana
14 September 2023 20:50
Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani mengatakan lembaganya mendeteksi peningkatan pengiriman barang dari luar negeri atau impor melalui Bandara Soekarno Hatta. Mayoritas adalah barang murah dari China.
Pada 2018, jumlah dokumen pengiriman barang atau consignment note (CN) tercatat di bawah 5 juta per tahun. Akan tetapi, pada 2019-2023, jumlah CN secara konsisten berada pada kisaran 60 juta per tahun.
"Ditemukan bahwa barang kiriman ini didominasi oleh barang yang nilainya di bawah US$3 [setara Rp46 ribu dengan asumsi kurs Rp15.353]. Dan, mayoritas berasal dari China," kata Askolani, Kamis (14/9/2023).
Berdasarkan website resmi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, barang kiriman adalah barang yang dikirim melalui Penyelenggara Pos sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang pos. Penyelenggara Pos terdiri atas PT Pos Indonesia dan Perusahaan Jasa Titipan.
DJBC, kata Askolani, tak hanya melihat fenomena ini sekadar hanya barang kiriman. Akan tetapi, fenomena ini berpotensi mengganggu perekonomian Indonesia. Sebab, menurut dia, bila barang-barang ini masuk secara mudah dan murah tentu akan memukul industri dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Apalagi saat ini terdapat lokapasar (marketplace) yang memudahkan terjadinya pengiriman barang dari luar negeri.