Sementara pada 2024, inflasi Eropa diperkirakan akan berada di kisaran 3,2%, lebih tinggi ketimbang perkiraan semula 3%. Baru pada 2025, inflasi di Benua Biru akan berada di 2,1%, lebih rendah ketimbang proyeksi sebelumnya di angka 2,2%.
"Berdasarkan kajian terakhir, Dewan Gubernur menimbang bahwa bunga acuan kunci ECB telah mencapai level yang memadai untuk waktu yang lama, dan akan memberikan kontribusi substansial untuk mengerek lagi inflasi ke target. Keputusan Dewan Gubernur ECB di masa depan akan memastikan bahwa bunga acuan ditetapkan di level restriktif sepanjang yang dibutuhkan," demikian dijelaskan oleh Christine Lagarde, Presiden Bank Sentral Eropa dalam konferensi pers yang disiarkan langsung dari website ECB, Kamis malam (14/9/2023).
ECB juga mengumumkan prediksi pertumbuhan ekonomi baru untuk 2023 yaitu sebesar 0,7%, lebih rendah ketimbang proyeksi sebelumnya 0,9%. Proyeksi pertumbuhan ekonomi 2024 dan 2025 juga dipangkas menjadi masing-masing 1% dan 1,5%, lebih rendah ketimbang perkiraan semula sebesar 1,5% dan 1,6%.
(rui)