Logo Bloomberg Technoz

Begitu juga dengan, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang melesat 4,62% ke posisi Rp136/saham, dan saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang naik 4,46% ke posisi Rp19.325/saham, dan saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang menguat 2,12% ke posisi Rp2.890/saham.

Kenaikan saham-saham sektor energi ditopang oleh kenaikan harga batu bara hingga 3 hari berturut-turut. Pagi tadi, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) ditutup di US$ 162,25/ton. Melesat naik 2,04% sekaligus menjadi yang tertinggi sejak 24 Mei.

Harga batu bara resmi naik 3 hari beruntun dalam tren bullish. Selama 3 hari tersebut, harga terangkat 3,84%. Lebih jauh, dalam sebulan terakhir, harga komoditas ini meroket 10,75% secara point-to-point.

Senada, saham barang baku juga naik mendukung penguatan IHSG, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) meroket 10,4% ke posisi Rp1.110/saham, PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) melesat naik 6,45% ke posisi Rp165/saham. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menguat 6,22% ke posisi Rp1.280/saham.

Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan ikut menguat dan parkir di zona hijau, dengan kenaikan 1,38 poin atau 0,15% ke posisi 955,61.

Saham-saham LQ45 yang bergerak pada teritori ekspansif antara lain, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) melesat naik 130 poin ke posisi Rp2.260/saham, PT Indika Energy Tbk (INDY) terbang 90 poin ke posisi Rp2.100/saham. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) terapresiasi 925 poin ke posisi Rp29.350/saham, dan PT Harum Energy Tbk (HRUM) naik 40 poin ke posisi Rp1.800/saham.

Adapun pasar saham Asia kompak bergerak menguat pada perdagangan sore hari ini. Indeks Kospi melesat 1,51%, indeks Nikkei 225 meroket 1,41%, indeks Strait Times Singapore menguat 0,95%, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,21% dan indeks Shanghai Composite terapresiasi 0,11%. Sementara itu, Dow Jones Index Future naik 0,23%.

(fad/wep)

No more pages