Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengonfirmasi salah satu anak usaha PT Pertamina (Persero), yakni  PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) memang berencana mengakuisisi unit panas bumi milik KS Orka Renewable Pte. Ltd.

Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian ESDM Harris Yahya mengatakan, kementerian mengetahui rencana akuisisi pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Sorik Marapi milik KS Orka dengan nilai mencapai US$1 miliar (sekitar Rp15,38 triliun) tersebut.

"Ya memang terkait dengan [rencana akuisisi] itu, PGE lakukan. Namun, hasilnya [nanti] seperti apa, saya enggak tahu," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (14/9/2023).

Meski demikian, Harris mengatakan, pemerintah tidak akan mencampuri proses bisnis tersebut. Kementerian ESDM hanya akan menunggu hasil akhir negosiasi itu.

"Nanti hasil akhirnya saja yang dilaporkan, misalnya proses yang berlaku misal; sahamnya ada perubahan komposisi saham yang sudah final, itu yang dilaporkan ke pemerintah. Jadi prosesnya bagaimana, kita [campur tangan pemerintah] enggak sampai ke situ," sebut Harris.