Frances Schwartzkopff - Bloomberg News

Bloomberg, Pemegang saham yang mengendalikan Novo Nordisk A/S merespons penurunan aset hijau yang meningkatkan investasi menggunakan keuntungan dari produsen obat-obatan obesitas tersebut.

Novo Holdings yang mengendalikan 77% suara di perusahaan terbesar di Eropa saat ini, akan menginvestasikan sekitar 2 miliar kroner (Rp2 triliun) dalam dana transisi energi baru, memperluas portofolionya di luar sektor perawatan kesehatan. Mereka juga telah mengambil 20% saham dalam perusahaan pengelola dana, Glentra Capital, seperti yang diumumkan pada hari Kamis.

“Novo Holdings ‘kurang sensitif terhadap gejolak sementara’ karena mampu berinvestasi dalam waktu jangka panjang,” kata salah satu mitra manajemen investasi modal, Morten Beck Jorgensen dalam sebuah email.

“Kami melihat peluang besar untuk berinvestasi dalam masa depan yang lebih hijau sambil menghasilkan pengembalian jangka panjang yang menarik,” tambahnya.