Perusahaan tersebut telah merekrut sekitar 2.700 pekerja kontrak di fasilitas Zwickau dekat perbatasan Republik Ceko untuk memenuhi permintaan EV yang diharapkan meningkat.
Namun, pesanan dari klien korporat . yang menyumbang sekitar 70% dari EV ID yang dibangun di pabrik tersebut, telah merosot sejak subsidi negara untuk kendaraan habis bulan ini, kata salah satu sumber.
Juru bicara Volkswagen menolak untuk menanggapi kabar ini.
Sementara itu, Volkswagen mengikuti jejak Tesla, BMW AG, dan perusahaan lain dalam mengekspor EV dari China dengan biaya lebih rendah ke Eropa. Merek milik VW, Cupra, telah mengumumkan rencana untuk memproduksi SUV Tavascan di sebuah pabrik di Anhui.
Model tersebut, yang dibangun di atas platform perangkat keras dan perangkat lunak yang sama dengan seri ID, dijadwalkan akan masuk ke pasar Eropa pada tahun 2024.
Masih belum jelas bagaimana lanskap kompetitif untuk mobil buatan China akan berkembang setelah Uni Eropa pada Rabu mengumumkan bahwa mereka tengah menyelidiki subsidi EV China untuk mencegah banjir impor murah.
Jerman secara bertahap mengurangi dukungan juga untuk pembeli pribadi dalam beberapa bulan ke depan, yang meningkatkan biaya model ID yang sudah lebih mahal daripada mobil serupa dari Stellantis NV dan Renault SA.
VW sebelumnya berencana untuk akhirnya memproduksi hingga 330.000 kendaraan setiap tahun di Zwickau, menjadikannya salah satu pabrik terbesar di Eropa.
--Dengan asistensi Craig Trudell.
(bbn)