Logo Bloomberg Technoz

Ini Langkah-langkah Kapolri agar Kerusuhan Rempang Tak Pecah Lagi

Dovana Hasiana
14 September 2023 16:40

Demo tolak Relokasi Rempang. (Tangkapan Layar via video postingan X @SolidRempang)
Demo tolak Relokasi Rempang. (Tangkapan Layar via video postingan X @SolidRempang)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Proyek Strategis Nasional (PSN) di Rempang, Batam, Kepulauan Riau termasuk Rempang Eco City akan terus berlanjut. Untuk proyek investasi besar itu, Polri menambah jumlah personel untuk mengamankannya setelah terjadi kerusuhan hingga bentrokan.

Diketahui kerusuhan paling parah pecah pada Kamis siang (7/8/2023) sementara bentrokan kembali terjadi pada  Senin (11/9/2023) di depan kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam. Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan, bagaimanapun prioritasnya adalah tetap mengeksekusi lancarnya proyek di sana.

"Namun prioritas utama yang kita lakukan adalah memperkuat sosialisasi kepada masyarakat yang akan direlokasi karena tanah yang ada saat ini adalah tanah milik Otorita BP Batam sehingga mau tidak mau pada saat itu dibutuhkan maka harus diserahkan," kata Listyo Sigit Prabowo di Jakarta, Kamis (14/9/2023).

Presiden Jokowi kata dia meminta agar langkah persuasif dilakukan. Namun demikian kapolri menilai penambahan pasukan pengamanan tetap diperlukan dan bisa bertambah atau berkurang sesuai dengan ekslasi ancaman. Adapun 43 orang kata Listyo sudah diamankan polisi saat kerusuhan dan bentrokan.

Pemerintah kata dia juga sudah mempertimbangkan rencana relokasi warga ke lokasi yang bisa menjadi tempat mereka lanjut mencari mata pencaharian