Bloomberg Technoz, Jakarta - Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon mengatakan keputusan menembak jatuh tiga benda asing yang ditemukan di wilayah udara mereka akhir pekan lalu merupakan peningkatan kehati-hatian AS terhadap penyusupan pasca insiden balon mata-mata China.

Mengutip Bloomberg News, asisten menteri pertahanan AS untuk urusan pertahanan dalam negeri dan bumi Melissa Dalton mengatakan Pentagon belum dapat mengidentifikasi tiga benda asing yang ditembak tersebut, namun benda-benda itu mendekati situs militer AS yang sensitif dan menimbulkan ancaman bagi penerbangan komersial

Melissa mengatakan bahwa setelah menembak balon China pada 4 Februari lalu, Pentagon telah meneliti lebih dekat wilayah udara AS.

“Termasuk meningkatkan radar kami, yang setidaknya dapat menjelaskan adanya peningkatan benda asing yang telah kami deteksi selama seminggu terakhir," ujarnya Minggu (12/02/2023).

Melissa mengatakan benda-benda asing itu ditembak jatuh karena AS "sangat berhati-hati” saat ini.