Logo Bloomberg Technoz

Pemindahan aset yang terdaftar di lokasi-lokasi seperti Siprus, Jersey, dan Swiss ke Rusia dan negara-negara yang dianggap Kremlin sebagai sahabat, seperti Uni Emirat Arab (UEA) dan Kazakhstan, dimulai tak lama setelah invasi. Salah satu pemindahan pertama adalah kepemilikan keluarga miliarder pupuk Andrey Guryev dan taipan baja Victor Rashnikov dan Swiss dan Siprus ke Rusia. Lainnya, miliarder Igor Altushkin.

Di Bawah Tekanan

Kremlin telah memberikan tekanan kepada orang terkaya Rusia untuk memulangkan aset-aset mereka dari negara-negara yang dianggapnya "tidak ramah." Perjanjian pajak ganda telah ditangguhkan, sehingga menjadi tidak praktis tetap terdaftar di negara-negara seperti Eropa. Rusia mempersulit perusahaan untuk membayar dividen atau menjual aset kepada entitas yang terdaftar di yurisdiksi tersebut.

"Hubungan Rusia-Siprus sekarang tidak berfungsi dengan baik dalam hal transfer uang," kata Alexei Kuznetsov, mitra di B1, yang sebelumnya beroperasi di Rusia di bawah brand Ernst & Young. "Ini dapat diatasi dengan beralih ke yurisdiksi yang bersahabat atau Rusia."

Pada Agustus lalu, Putin menginstruksikan para pembantunya untuk menciptakan mekanisme yang akan memungkinkan Rusia mendapatkan kembali kendali atas perusahaan-perusahaan Rusia. Di mana kendali semacam itu dilakukan melalui entitas asing dan hilang akibat sanksi.

Ilustrasi ibukota Rusia, Moskow. (dok: Bloomberg)

Dalam menarik kembali para taipan, Kremlin telah menggunakan insentif seperti zona "offshore" domestik dengan pajak rendah yang diperkenalkan pada tahun 2018, dan terus-menerus disempurnakan. Rusia juga meningkatkan biaya menjaga aset di Siprus atau Malta. Sementara kepemilikan dengan aset internasional yang didaftarkan ulang di Rusia dapat memenuhi syarat insentif pajak.

Bukan hanya para miliarder yang memindahkan aset mereka, orang-orang Rusia lainnya juga memindahkan aset kembali ke dalam negeri. Wakil Menteri Ekonomi Pertama Ilya Torosov dalam Forum Ekonomi Timur pada Senin (11/9/2023) mengatakan sebanyak 115 perusahaan pindah ke zona "offshore" dalam negeri tahun ini sehingga total keseluruhan mencapai 254. 

Sejumlah besar perusahaan komoditas dan teknologi terbesar Rusia masih terdaftar di Eropa. Produsen pupuk EuroChem Group AG, yang didirikan oleh miliarder Andrey Melnichenko, berbasis di Zug, Swiss. Sementara perusahaan pertanian Ros Agro PLC mengatakan telah memindahkan pencatatan sahamnya ke Kazakhstan dan berupaya untuk kembali berdomisili dari Siprus. 

Negara-negara Bersahabat

Miliarder yang tidak terkena sanksi juga sedang mencari tempat baru untuk aset mereka di Eropa dan memilih yurisdiksi yang dianggap bersahabat oleh Kremlin. Raja baja Vladimir Lisin dan perusahaan induk transportasi Globaltrans Investment Plc telah pindah ke Abu Dhabi dari Siprus.

Sementara perusahaan pertambangan emas terbesar kedua Rusia, Polymetal International Plc, mendaftar ulang di Kazakhstan bulan lalu. Perusahaan ini tidak berada di bawah sanksi, tetapi unit-unitnya di Rusia dimasukkan ke dalam daftar Amerika tahun ini.

Bagi Globaltrans, langkah ini dapat berarti pemulihan pembayaran dividen. Sementara Polymetal akan memisahkan asetnya di Rusia dan Kazakhstan, yang akan menjadi rumit jika tetap terdaftar di Jersey.

(bbn)

No more pages