Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjelaskan soal korupsi ekspor-impor yang kerap terjadi. Diketahui belum lama ini juga terungkap dugaan korupsi jumbo dalam penyelundupan emas hingga dugaan tindak pidana pencucian uang triliunan rupiah yang tengah diungkap Bea Cukai. Sri Mulyani mengatakan, modus korupsi dalam hal ekspor impor bisa soal kesengajaan dengan membuat perbedaan harga hingga penghindaran pajak dan bea keluar.

"Kalau dari sisi keuangan negara, korupsi biasanya karena ada perbedaan antara harga dengan apa yang ingin dibayar secara riil," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Jakarta, Kamis (14/9/2023).

"Bisa saja untuk menghindari bea keluar, bea masuk, pajak, impor atau dari sisi memang ingin melakukan kegiatan ilegal," lanjutnya.

Oleh karena itu kata Menkeu, perlu ditata lagi kebijakan atau regulasi yang mungkin menjadi salah satu pemicu  korupsi. 

"Maka kita perlu membahas dengan kementerian lain karena biasanya tarif seperti apakah pajak impor, bea keluar, bea masuk itu karena memang ada tujuan untuk melindungi industri dalam negeri atau ingin memacu kegiatan ekonomi tertentu seperti hilirisasi. Ini kemudian akan menimbulkan implikasi dari sisi enforcement-nya," kata dia lagi.