Dua laporan yang berbeda di atas menambah bukti bahwa ekonomi Inggris akan stagnan dan menghasilkan inflasi jauh di atas target Bank of England sebesar 2%. Para pembuat kebijakan negara tengah mencari data tentang upah dan inflasi untuk mengukur berapa banyak lagi yang mereka butuhkan untuk menaikkan suku bunga.
Pekan lalu, angka resmi menunjukkan Inggris terhindari resesi teknikal pada akhir 2022 karena ekonomi tumbuh stagnan pada kuartal terakhir. Banyak ekonom memperkirakan adanya kemerosotan di tahun ini.
Data minggu ini diharapkan dapat menunjukkan bahwa inflasi masih dalam dua digit dan pertumbuhan upah reguler semakin cepat. Ini berarti BoE harus segera bertindak meski tengah dihadapkan oleh ekonomi negara yang rapuh.
Menurut BDO, optimisme bisnis tetap lemah, namun penurunan harga input mengimbangi kekhawatiran tentang lemahnya belanja konsumen di sektor jasa. Saat kepercayaan mandek, indeks ketenagakerjaan turun ke level terendah dalam lebih dari setahun.
(bbn)