Pada perdagangan regional Asia, bursa saham diproyeksikan akan bergerak melemah, berdasarkan data sementara ini indeks Hang Seng Hong Kong terkoreksi 0,90%. Berbeda halnya dengan indeks utama Dow Jones pada perdagangan Jumat kemarin (10/2/2023) yang ditutup bergerak di zona hijau, dengan naik 169 poin dan ada penguatan 0,50%.
Saham perusahaan Chevron jadi salah satu pendukung penguatan, disusul oleh menguatnya saham Walgreens Boots Alliance, dan saham perusahaan UnitedHealth Group Incorporated yang masing-masing mencatatkan +2,07% dan +1,75%.
Para pelaku pasar masih mengamati arah kebijakan moneter dari The Fed mengenai kenaikan suku bunga acuan ke depan. Pada beberapa waktu lalu, para pejabat The Fed masih berkomitmen untuk menurunkan tingkat inflasi, dengan begitu kemungkinan menaikkan suku bunga akan bergerak lebih agresif pada pertemuan berikutnya.
Mengutip dari Bloomberg News, para pelaku pasar tengah mencermati perkembangan aksi geopolitik setelah AS kembali menembak jatuh tiga benda asing yang terbang di atas Amerika Utara dalam beberapa waktu terakhir. Sementara China juga dilaporkan menemukan benda asing di atas kota pelabuhannya.
Sementara itu, China mencatatkan inflasi sebesar 2,1% secara tahunan pada Januari 2023. Angka inflasi ini bergerak naik dari sebelumnya pada Desember inflasi China sebesar 1,8% secara tahunan.
(fad/wep)